Senin, 21 Maret 2011

Bogor Raya Taklukan PSM 2-0


CIBINONG - Pasukan Bogor Raya FC berhasil menekuk 2-0 tim pasukan PSM Makasar. Dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), Sabtu (19/3) sore di Stadion Cibinong, Kabupaten Bogor.

Di awal babak pertama, tim Bogor Raya (Boray) FC sering terserang oleh PSM Makasar dan sesekali Andi Odang kapten kesebelasan PSM Makasar hampir memasukan bola ke tim Laskar Kujang ini. Namun bola sering keluar lapangan dan juga dimentahkan oleh pemain belakang Boray FC.

Memasuki pertengahan, Boray FC mulai melakukan penyerangan terhadap tim lawan, walaupun sering terjebak offside sebanyak 7 kali, namun akhirnya di menit 29, nomor punggung 48 Isoewardi berhasil melesatkan bola ke gawang Deni Marcel, setelah sebelumnya terjadi kemelut di area penalti.

Memasuki akhir babak pertama, mulai terlihat tenang permainan dari Boray FC dan lebih bertahan, walaupun sesekali mencoba melakukan tendangan langsung ke gawang tim PSM Makasar. Dipihak PSM Makasar, tetap melakukan serangan dengan gencar namun bola lebih sering keluar lapangan. Pergantian pemain pun dilakukan oleh Boray FC sebelum peluit panjang babak pertama ditiupkan, yakni no punggung 48 digantikan oleh Andrija Jukic dengan nomor punggung 7, karena Isoewandi mengalami cedera.

Pertandingan cukup berjalan cepat dengan tensi yang meningkat, kedua tim saling melakukan penyerangan secara bergantian walaupun tidak ada bola yang masuk ke gawang. Wasit pun cukup memimpin secara tegas.

Terlihat dari beberapa pelanggaran kedua tim yang diberikan hukuman. Gelandang PSM Diva Tarkas melakukan beberapa tendangan k egawang Boray FC, namun masih berada di atas mistar gawang. Sama halnya yang dilakukan para pemain Boray FC yang terus melakukan tendangan ke arah gawang.

Di empat menit perpanjangan waktu babak kedua, Robi no punggung 18 dari Boray FC benar-benar memanfaatkan sisa waktu dengan kembali menembus gawang PSM Makasar. Walaupun setelah mencetak gol, dia mendapatkan kartu kuning, karena membuka baju saat melakukan selebrasi gol tersebut.

Head coach Boray FC John Arwandi mengatakan, sekelas PSM bisa dilawan dengan memanfaatkan kelengahan mereka, dan tetap melakukan penyerangan. "Hingga pada babak pertama kita bisa membuat gol," katanya.

Sementara itu, pelatih kepala PSM Makasar, Wihelmus Generaldus Rijbergen menuturkan bahwa Laskar Kujang jelas bukan tim yang mudah untuk dikalahkan. "Pemain PSM pun banyak yang melakukan kesalahan, sehingga mengakibatkan jeleknya pertandingan dan tidak terlihat istimewa," ucapnya. (cr5/cr6/pkl4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar