Jumat, 25 Maret 2011

PSM Bertekad Perbaiki Posisi di Klasemen


TEMPO Interaktif, Makassar - Berada di posisi kesembilan klasemen sementara kompetisi Liga Primer Indonesia membuat para pemain PSM malu. "Mereka menyatakan rasa malunya kepada kami (manajemen) karena posisi di klasemen masih rendah," kata Juru bicara PSM, Anno Suparno seusai melakukan pertemuan dengan pemain di Kompleks Ikatan Dokter Indonesia, Makassar, Kamis (24/3).

Dalam rapat itu, katanya, mayoritas pemain menyampaikan rasa malunya soal posisi tim yang kian terpuruk. Apalagi menurut Anno, PSM sudah memiliki nama besar dan segudang pengalaman, tidak semestinya tertinggal dari klub lain. "Iya, malu juga sebagai tim yang punya nama besar berada di posisi terendah," kata gelandang PSM, Fadly Hariri. Oleh karena itu menurut Anno, para pemain menyatakan komitmennya untuk berjuang memperbaiki posisi di klasemen. "Komitmen mereka berusaha ke kasta teratas dalam klasemen."

Manajer Husein Abdullah menambahkan, hal itu bisa tercapai kalau pemain fokus pada pertandingan dan senantiasa bersikap profesional. Laga lanjutan Sabtu nanti, Tim Juku Eja kembali akan meladeni Jakarta FC di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Besar kemungkinan bakal terjadi perombakan komposisi pemain yang selama ini dipasang menjadi inti. "Nantilah kita lihat. Biasa 30 menit sebelum pertandingan baru putuskan," kata Pelatih Wilhemus Gerardus Rijsbergen. 

Beberapa pemain yang selama ini hanya mendapat porsi di bangku cadangan diharapkan Husein Abdullah, sudah dapat diberi peluang untuk main. "Seperti Dewa, Fadly, itu sudah bisa dimasukkan jadi inti," kata Husein.

Striker muda PSM, Kaharuddin mengatakan, sebisa mungkin akan memperlihatkan permainannya secara maksimal. Gelandang PSM, Satrio Syam mengaku belum mengetahui secara pasti soal kebijakan Wim, apakah dia dijadikan pemain inti atau hanya dicadangan. "Saya belum tahu itu (Soal dijadikan pemain inti)," kata Satrio.

Namun pelatih Wim masih akan menggunakan formasi 4-4-2. Andi Oddang dan Richard Knopper sebagai penyerang. Beberapa hari terakhir ini, pelatih asal Belanda tersebut kian menggenjot kualitas permainan anak asuhnya. Apalagi di posisi klasemen, Jakarta FC dan PSM saling mengejar posisi. "Tapi kita selalu optimis bisa memenangkan pertandingan," ujar Wim.

Optimisme PSM untuk memperbaiki nasib di klasemen kian cerah dengan dipastikannya striker baru Juku Eja, Marco Pattiselanno, ikut memperkuat tim. Dengan skill dan fostur tubuh yang tim, manajemen memiliki harapa pada pemain asal Ambon itu. "Iya, saya melihat dia bagus," kata Manajer PSM, Husein Abdullah.

Marco sendiri menyatakan sudah tidak sabar ingin membela PSM, yang selama ini dia kenal, PSM adalah tim besar. "Tim ini akan saya jadikan batu loncatan dalam karir saya kelak," ujar Marco. Jumat pagi, baik PSM maupun Jakarta FC, akan melakukan uji coba lapangan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Irfan Abdul Gani

1 komentar:

  1. smoga lebih baik lagi kedepannya amin

    PIALA DUNIA 2014
    http://goo.gl/qdXtEV

    BalasHapus