Sabtu, 19 Maret 2011

PSM Diuntungkan Full Team



BOGOR -- Tim Pasukan Ramang diuntungkan saat menantang tuan rumah Bogor Raya FC dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), Sabtu 19 Maret sore ini.  PSM akan tampil full team, sementara tim lawan pincang karena empat pilar sedang dilanda cedera.

Meski tak ada kabar pasti apakah keempatnya bakal absen, namun pelatih Bogor Raya FC Jhon Arwandi mengakui, kondisi empat pilar ini sangat berpengaruh kepada kekuatan timnya, apalagi lawan yang dihadapi adalah tim sekelas PSM. Sebuah tim dengan materi berpengalaman dan matang di kompetisi kasta tertinggi di tanah air.

"Ada empat pilar kami sedang tak fit. Diego Bogado, Rasyid, Andria Jukic, dan Nofrizal. Mereka belum bisa dipastikan tampil. Keempat masih menjalani terapi," kata Jhon.

Pelatih Wilhemus Geraldus Rijbergen sendiri tak melihat itu sebagai faktor penentu kemenangan. Wim -- begitu dia sering disapa usai latihan pagi di Stadion Persikabo Cibinong menyebut, full team atau tidak tetap saja hasil akan ditentukan oleh permainan di lapangan. "Tim yang menguasai permainan yang akan memenangkan pertandingan. Bukan soal pemain inti atau bukan," katanya.

Pelatih asal Belanda itu juga kurang begitu percaya dengan pemberitaan yang menyebutkan empat pilar lawan akan absen. Dia menganggap kabar itu sekadar bagian dari menyembunyikan kekuatan. "Kami pernah dengar kabar bahwa kapten tim lawan akan absen saat melawan Tangerang Wolves, tapi ternyata dia ada di lapangan. Itu artinya berita tak bisa sepenuhnya benar," ungkap Wim.

Makanya, melawan Bogor Raya FC Wim tetap serius mempersiapkan timnya. Skenario terbaik saat berhasil mempermalukan Tangerang Wolves pada dua laga sebelumnya berusaha disuntikkan Wim. Salah satunya, dia ingin Andi Oddang dkk konsentrasi penuh selama 90 menit pertandingan. Kali ini, Wim mengincar kemenangan tanpa kebobolan.

"Kami selalu kebololan meski kami menang, ini perlu mendapat perhatian," ungkapnya.

Di kubu lawan PSM sangat mewaspadai kecepatsan striker lokal Muh Kodrat. Sejauh ini Kodrat menjadi top skorer sementara di timnya dengan tiga gol.  Wim sendiri tetap akan mempertahankan pola 4-4-2 sama seperti laga sebelumnya. Duet Andi Oddang dan Richard Knopper dipertahankan. Dia memperingatkan anak asuhnya agar jangan terbawa irama lawan. (aci)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar